--> Skip to main content

Cara Menjual Martabak Mini Manis Terbaik

 

Martabak mini

Meski bentuknya mini bukan berarti usaha martabak mini tak menjanjikan, asalkan menguasai cara menjual martabak mini yang tepat akan mendapatkan penghasilan yang menjanjikan. Masalahnya jika masih pemula atau baru merintis seringkali kebingungan bagaimana cara menjualnya?


Nah...pada tulisan kali ini saya akan berbagi informasi seputar bagaimana cara menjual martabak manis agar mendatangkan omset yang memuaskan. Tulisan ini saya susun berdasarkan pengalaman pribadi jadi bukan mengada-ada.


Namun perlu dicatat apapun usaha yang Anda lakukan sangat tergantung dari kadar rezeki masing-masing sehingga bisa saja si A melakukan trik ini bisa sukses tapi si B tidak. Meski begitu bukan berarti harus menyerah jika hasilnya kurang memuaskan tetaplah berusaha semaksimal mungkin.


Baca juga : Download Resep Martabak Mini Manis Gratis


Cara menjual martabak mini

Saya mengurutkan dari cara yang paling mudah dan silahkan pilih cara yang paling cocok. Berikut informasi selengkapnya :


1.Dititipkan ke warung-warung

Ini merupakan cara menjual martabak mini yang paling mudah dan sangat cocok untuk pemula. Anda tinggal mencetak martabak mini secukupnya kemudian dikemas menggunakan mika plastik berisi 1 pcs martabak mini. Setelah itu titipkan warung-warung yang menjual kue.


Umumnya sistemnya hanya nitip jadi kalau tidak habis resiko ditanggung penitip. Keuntungannya berkisar 20% jadi kalau dari Anda harganya Rp.800 maka dijual warung Rp.1000 atau dari Anda 1600 dijual Rp.2000.


Keuntungannya Anda bisa menitipkan ke banyak warung sehingga omsetnya bisa banyak namun kendalanya seringkali harus bersaing dengan penjual kue lain yang menitipkan juga di warung. Seiring berjalannya waktu Anda tentunya tahu mana yang laku mana yang kurang atau sepi jadi bisa diatur kalau sepi tidak usah nitip disana lagi tapi kalau kurang ramai bisa dikurangi dan seterusnya.


2.Jualan dari rumah

Ini juga cara menjual martabak mini yang mudah cukup dari rumah. Kalau mau silahkan membuat tempat khusus didepan rumah tapi kalau mau gampang manfaatkan dapur saja jadi mencetak dari dapur. Biar lingkungan sekitar mengetahui kalau Anda menjual martabak mini bisa dikasih spanduk kecil yang penting ada tulisannya. Jangan lupa beri tulisan menerima pesanan.


Konsumennya bisa tetangga atau masih satu komplek perumahan bisa juga beda perumahan. Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas Anda bisa memanfaatkan media sosial atau melalui grup Whatsapp. Jika beruntung kadang mendapatkan pesanan untuk acara pengajian atau ulang tahun.


Menjual martabak  mini melalui media sosial tidak semudah menjual langsung sehingga perlu promosi terus menerus atau bisa juga kasih potongan harga. Jangan langsung mematok harga tinggi atau untung yang banyak karena konsumen belum merasakan enak atau tidaknya. Sedikit-sedikit yang penting lancar dan menjadi langganan dari pada langsung mengambil keuntungan yang besar.


Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas Anda bisa bergabung dengan Go Food namun saran saya sebelum gabung usahakan usaha martabaknya sudah berjalan jadi tidak mengandalkan pesanan dari Go Food.


Jangan lupa gunakan kemasan pembungkus yang menarik kalau bisa menggunakan dus custom yang mencantumkan merk martabak mini Anda sehingga terlihat profesional.


Baca juga : Pengalaman Dapat Pesanan Martabak Mini 186 potong 


3.Jualan dengan Mangkal

Cara lain yang bisa Anda tempuh dan sudah umum dilakukan yaitu dengan jualan mangkal. Ada 2 cara sewa tempat atau kaki lima. Kalau memang ada lokasi yang bisa jualan secara kaki lima atau tempat-tempat yang bisa untuk berjualan tanpa harus sewa tempat silahkan coba tapi lebih nyaman kalau sewa tempat. Bukannya mahal? Ya kalau sewanya ruko tapi kalau cuma sewa lahan kosong di depan toko mungkin lebih murah. Ini memungkinkan karena gerobak martabak mini ukurannya bisa kecil jadi tidak menutup toko kalau mangkal di depannya.


Jualan mangkal ini butuh biaya yang tidak sedikit terutama untuk beli gerobak dan sewa tempatnya. 


Jika mau jualan martabak mini dengan cara mangkal pastikan lokasinya ramai misalnya dipasar tradisional, di lingkungan sekolah atau di depan minimarket.


Tantangan terberat jualan martabak mini mangkal adalah mencari pelanggan karena Anda menunggu pembeli, Jika baru merintis tentutnya konsumen belum tahu dan meski sudah tahu pun belum tentu mau mampir. Mungkin sudah punya langganan makanya awal-awal merintis harus berani menanggung resikonya


Kualitas martabak mini dan harga menjadi daya tarik bagi pembeli kalau memang enak harga diatas rata rata juga masih oke tapi harga murah juga bisa menjadi daya tarik apalagi kalau enak tapi murah.


4.Jualan Keliling

Jika jualan mangkal pembeli yang mendatangi gerobak martabak mini Anda tapi kalau jualan keliling Anda yang mendatangi pembeli jadi lebih besar peluangnya meski baru keliling.


Ada 2 cara, keliling menggunakan gerobak dorong atau menggunakan gerobak  motor. Masing-masing memiliki kelebihan misalnya saja gerobak dorong, keliling bisa menyeluruh dan lebih detail jarang sekali pembeli terlewat karena didorong tapi kelemahannya gerobak dorong harganya lebih mahal dan butuh kekuatan fisik.


Berbeda dengan gerobak motor, harga gerobaknya lebih murah apalagi jika bisa membuat sendiri dengan bahan kayu. Dengan gerobak motor daya jangkaunya lebih luas dan bisa pilah-pilih tempat yang potensial.


Salah satu tempat potensial adalah sekolah yaitu pada jam sebelum masuk, istirahat atau pulang sekolah. Sayangnya sekarang ini sedang pandemi covid 19 jadi tidak bisa jualan di sekolah lagi.


Jika Anda memutuskan untuk jualan martabak mini keliling Anda harus konsisten atau rutin kelilingnya tujuannya biar konsumen tahu kalau Anda keliling kesitu. Kenali konsumen saat keliling, jika sering lewat ke sebuah gang tapi nggak ada pembelinya berarti kurang bagus untuk didatangi sehingga bisa mencari gang lain.


Alat yang cukup membantu untuk jualan keliling adalah speaker yang bisa merekam suara Anda jadi tidak perlu teriak-teriak cukup pencet powernya. Bunyinya yang keras membuat konsumen tahu kalau Anda sedang keliling. Untuk menarik perhatian gunakan intro musik yang menarik yang bisa menjadi ciri khas. 


5.Buka Cabang

Jika omset jualan martabak  mini Anda sudah mentok tapi ingin menambah omset bisa buka cabang. Cara yang butuh modal sedikit adalah dengan membuat gerobak dorong kemudian merekrut orang lain untuk jualan keliling, sistemnya bisa bagi hasil atau gaji tapi paling baik bagi hasil jadi yang keliling lebih bertanggung jawab.


Keuntungan dengan buka cabang adalah selain omsetnya bertambah bisa juga saling mendukung misalnya 1 sepi yang lain ramai dan adonan bisa dioper ke gerobak lain yang kehabisan jadi tidak.


Menariknya dari ke-5 cara menjual martabak mini manis terbaik diatas, Anda bisa melakukanya 2 sampai 3 sekaligus contohnya titip di warung, jualan dirumah dan buka cabang atau peluang lainnya pagi sore jualan keliling malam jualan mangkal.


Setelah membaca tulisan saya kira-kira Anda akan mempraktekkan cara menjual martabak mini manis yang mana? Selamat Mencoba!



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar