Pengalaman Dapat Pesanan Martabak Mini 186 Potong

Pengalaman Dapat Pesanan Martabak Mini 186 Potong-Salah satu keuntungan menekuni usaha martabak mini adalah anda bisa mendapatkan pesanan kapan saja jadi untungnya dobel dari mangkal dapat dari pesanan juga dapat walaupun pesanan tidak datang tiap hari berbeda dengan mangkal tiap hari ada saja yang beli meski kadang sepi kadang ramai.

Jika usaha martabak mini anda mendapatkan pesanan omsetnya bisa lebih banyak dari pada anda mangkal apalagi jam mangkal terbatas pada sore hari atau malam hari.Jika anda mangkal,berdasarkan pengalaman saya bisa menjual 120 potong sekali mangkal itu sudah jago banget berbeda dengan jika mendapatkan pesanan jika sedang mujur anda akan mendapatkan pesanan dalam jumlah yang banyak.

Seperti pengalaman yang  saya alami baru-baru ini hari Rabu 13/10/2017 Usaha martabak mini saya dapat rezeki nomplok yaitu mendapatkan pesanan sebanyak 186 potong martabak dari salah satu warga didekat tempat mangkal saya menurut pemesannya untuk menu makanan anak sekolah.Kebetulan saya mangkal pada sore hari di TPA(Taman Pendidikan Al-Quran ) yang berfungsi juga sebagai Masjid dari jam 16.00 sampai menjelang Sholat Maghrib.

Baca juga :
Modal Usaha Martabak Manis Unyil Mini Lengkap
Usaha Martabak Mini Cara Cepat Cari Untung
Daftar Harga Martabak Mini Unyil Manis Lengkap

Harga Martabak yang murah bisa menjadi alasan kenapa orang tersebut memesan martabak mini kesaya.Perlu anda ketahui saya mematok harga martabak mini antara Rp.1000 sampai Rp.2500.Sedangkan umumnya harga termurah martabak mini Rp.2000 dengan ukuran yang sama.Menurut pengakuan salah seorang pelanggan saya jika membeli martabak mini kepenjula keliling harganya Rp.2000 tapi rasanya sudah tidak bisa memilih dan martabaknya tidak mekar.

Bagi saya ini adalah pengalaman pertama mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak.Pesanan ini tentu harus saya selesaikan dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu.Saya harus melakukan perhitungan yang matang mulai dari jumlah bahan baku,cara pengolahan hingga estimasi waktu memasak jangan sampai bahan bakunya kurang atau waktunya molor dari perkiraan apalagi martabak mini harus sudah siap pada jam 6.00 pagi sehingga kalau sampai ada bahan yang kurang saya bisa kewalahan karena tidak ada toko bahan kue yang  buka.

Beberapa langkah yang yang saya lakukan agar hasilnya bisa sesuai harapan:

1.Belanja semua bahan baku dan jumlahnya saya lebihkan meski akhirnya modalnya jadi banyak tapi itu tak jadi soal kerena kelebihan bahan baku bisa saya gunakan untuk berjualan lagi jadi biarlah untungnya dalam bentuk barang daripada kekurangan.Rincian belanjanya adalah sebagai berikut:

a.Adonan Kulit
Saya menyiapkan Terigu 4 Kg dengan perkiraan kebutuhan 2,5 Kg.Asumsi saya 1 Kg terigu bisa menghasilkan kurang lebih 80 potong jadi kalau 2,5 Kg perkiraan saya bisa menghasilan 200 potong.Kelebihannya buat berjaga-jaga jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan misalnya tumpah saat mencetak atau hasilnya ternyata jumlahnya kurang.Saya juga menyiapkan Gula Pasir 2 Kg,Garam 1 Pak,Gist  ½ Ons dan Baking powder  1 ons

b.Isian
Coklat tabur,Coklat tabur warna-warni,Selai 3 Rasa masing-masing ½  Kg sedang keju saya menyiapkan ¼ kg.Keju ini hanya pemanis saja artinya pemberiannya Cuma sedikit dan tidak semua dikasih.

c.Cadangan Gas Elpiji
Meski saya yakin gas elpiji yang ada mencukupi untuk proses mencetak saya tetap memilih membeli 1 Pcs Gas Elpiji ukuran 3 Kg untuk jaga-jaga takut gasnya habis repot bukan kalau ditengah jalan tahu-tahu gas habis.Apalagi saya masaknya dini hari susah kalau mau membeli gas baru.

2.Perkiraan waktu memasak
Berdasarkan pengalaman saya berjualan arabak mini dengan 1 buah cetakan jika saya membawa adonan sebanyak 1,5 Kg terigu saya butuh waktu sekitar 1 jam hingga adonan habis jadi jika saya mencetak Adonan martabak mini sebanyak 2,5 kg erstimasinya sekitar 2 Jam.

Martabak mini harus sudah siap pada jam 06.00 jadi minimal jam 04.00 dini hari saya harus sudah mulai mencetak tapi untuk menghindari hal-hal yang diluar rencana saya memundurkan waktu memasak selama ½ jam jadi saya akan mulai mencetak pada jam 03.30 agar jam  05.30 martabak mini sudah siap.

Karena jam 3.30 harus mulai mencetak sedangkan adonan setidaknya didiamkan selama ½ jam maka jam 3.00 adonan harus sudah jadi tinggal didiamkan.

3.Kemasan yang saya gunakan adalah Plastik Mika AGP no 4 yang bisa muat untuk 2 martabak mini sesuai dengan keinginan pemesan jadi nantinya totalnya ada 93 kemasan.

4.Saya minta bantuan istri untuk membantu proses pembuatan.Pembagian tugasnya saya yang mencetak sedang istri yang memberi isian dan mengemasnya.

Realisasi

Malam hari sebelum hari H sejujurnya saja saya jadi susah tidur karena takut kesiangan.Tak lupa saya menyetel Alarm di jam tangan dan ponsel dan saya letakan didekat kuping.Untungnya saya bisa tidur meski sebentar karena jam 01.30 saya sudah terlanjur bangun mau tidur lagi takut kesiangan akhirnya saya minum teh hangat agar hilang kantuknya.

Sekitar jam 02.50 saya mulai membuat adonan tapi saya tidak langsung membuat adonan sebanyak 2,5 kg terigu tapi saya bagi 2 yaitu masing-masing 1,25 kg  pertimbangannya saya belum pernah membuat adoan langsung sebanyak itu takutnya hasilnya jelek kebetulan saya menggunakan mixer sedangkan kalau 1,25 kg terigu saya sering membuatnya dan hasilnya bagus.

Alasan lainnya karena saya mengunakan gist instan sehingga adoan akan cepat mengembang dan jika tidak buru-buru dicetak akan terasa asam seperti bau tape dan jika dicetak adoannya banyak pori udaranya.Berdasarkan pengalaman saya setidaknya 2,5 jam adonan masih bagus.

Adonan kedua saya buat selisih setengah jam dari adonan yang pertama jadi sebelum mulai  mencetak adoan yang pertama saya membuat adonan yang  kedua.

Sekitar jam 03.30 saya mulai mencetak adoan martabak mini dengan menggunakan CETAKAN MARTABAK MINI 7 LUBANG,tak lupa istri saya membantu untuk memberi isian dan mengemasnya.Dalam pelaksanaanya ternyata perkiraan saya meleset atau molor sekitar 10 menit dari perkiraan.

Saya memperkirakan jam 04.30 selesai mencetak adoan yang pertama tapi nyatanya selesai pada jam 04.40 sedangkan adoan kedua selesai saya cetak pada jam 05.50 atau 10 menit sebelum deadline.Dari 2,5 kg adonan terigu bisa menghasilkan 196 potong martabak meleset 4 martabak dari perkiraan kemungkinan karena saya menuangkan adonan ke cetakan terlalu tebal/banyak.

Pengalaman dapat pesanan martabak mini 186 potong untuk kali pertama ini memberi banyak pelajaran buat saya untuk kedepannya jika saya menerima pesanan lagi.Beberapa catatan yang menurut saya penting adalah :

1.Proses mencetak martrabak mini akan semakin cepat jika menggunakan 2 cetakan Martabak mini 7 lubang.Jika hanya menggunakan  1 cetakan butuh waktu yang lama karena memang menggunakan api yang kecil 1 loyang butuh sekitar 4-5 menit sampai martabak matang sempurna semuanya.100 potong martabak butuh waktu 1 jam 10 menit.

Jika pesanan Cuma 100 potong mungkin tak jadi masalah karena hanya butuh waktu 1 jam 10 menit tapi kalau pesanannya 200 potong waktunya tambah lama.

2.Kualitas api kompor gas ikut mempengaruhi kecepatan mencetak martabak mini jika apinya merata tidak ada yang kecil atau besar hasilnya juga bagus jika tidak ada yang bagus ada yang tidak.Kepala kompor gas ikut mempengaruhi kualitas apinya jika kepalanya sudah berumur apinya kurang merata apalagi jika mulai pecah.

3.Jika dapat pesanan yang deadlinenya pagi hari dan jumlahnya lebih dari 100 potong siapkan stamina yang cukup karena harus bangun dini hari jangan sampai bangunnya kesiangan .

4.Jika pesanannya banyak lebih dari 100 potong marabak mini Proses pembuatan martabak mini dan pengemasan setidaknya membutuhkan 2 orang

5.Pembayaran pesanan sebaiknya bayar dimuka atau Uang DP 50% apalagi jika jumlahnya banyak hal ini bertujuan untuk mengetahui keseriusan pemesan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya pembatalan secara sepihak.

Demikianlah Artikel seputar pengalaman dapat pesanan martabak mini 186 potong Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda.Mau Buka Usaha? Martabak Mini Unyil Manis saja!